Catatan : 
1. Supply adalah persediaan total bitcoin yang ada di jaringan blockchain bitcoin.
2. Algorithm adalah jenis puzzle hash dari bitcoin
3. Coin ticker adalah singkatan umum untuk mendefinisikan bitcoin
4. Block Time adalah waktu tiap blok transaksi dibuat
5. Block Reward Halving adalah tenggang waktu untuk reward bitcoin mengalami pembagian sebesar 50%

Keberadaan Bitcoin di Indonesia

Bitcoin diwilayah Indonesia sangat dilarang untuk digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar karena di Indonesia hanya ada satu mata uang yang dapat digunakan sebagai alat tukar yaitu Rupiah.Hal ini berkaitan dengan peraturan Undang-Undang No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang yang menyatakan bahwa mata uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Rupiah.Terkait dengan hal ini masih belum ada larangan tentang menggunakan bitcoin sebagai komoditi atau aset digital.Jadi, menurut Saya bitcoin hanya boleh dipergunakan sebagai aset seperti emas,perak,dll. teteapi tidak boleh digunakan sebagai alat pembayaran.

Cara Mendapatkan

Seperti yang sudah Saya jelaskan diatas, bitcoin adalah sebuah aset dan pastinya terdapat berbagai cara untuk mendapatkan aset tersebut.Umumnya bitcoin dapat diperoleh dengan cara membelinya di situs penjual bitcoin (exchanger) ataupun di perorangan.Tetapi, terdapat beberapa cara lainya selain membeli bitcoin yaitu dengan faucet,trading atau mining.Untuk penjelasan lebih lanjut akan Saya bahas di artikel mendatang.

Awal Keberadaan Hingga Sekarang


sumber : x.bitcoin.co.id/chart
Lihatlah grafik bitcoin diatas, pergerakan bitcoin dari awal kemunculanya sangatlah lambat hingga butuh sekitar 2 tahun untuk mencapai harga puluhan dollar (awal harga bitcoin adalah 0$).Bitcoin mengalami kenaikan yang cukup pesat pada tahun 2016 yang mencapai Rp.10.000.000 / bitcoin.Hal ini dapat terjadi karena bitcoin mulai banyak dilirik oleh kalangan atas.Hal ini membuat kalangan atas mencoba membuat harga bitcoin melambung tinggi dan akhirnya semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi di bitcoin.

Pada puncak keemasanya yang mencapai Rp.250.000.000 bitcoin mengalami penurunan drastis.Hal ini karena pasar terbesar bitcoin yaitu China (pada pertengahan 2017 lalu) memblokir semua cryptocurrency termasuk bitcoin karena disana semakin marak penawaran koin awal atau ICO bodong yang sangat merugikan.Harga bitcoin pun anjlok karena China adalah pasar bitcoin terbesar saat itu.Tetapi, perlahan tapi pasti bitcoin akhirnya mulai bangkit karena sekarang pasar terbesar bitcoin adalah Jepang.

Mungkin Anda Berminat ?

  • Apa itu Testnet pada jaringan Ethereum
  • Cara Mendapatkan Ethereum 100% Work


Bitcoin Di Masa Depan (Menurut Saya)

Jika dilihat dari grafik harga diatas kemungkinan harga bitcoin akan perlahan naik karena jika dilihat dari sejarah harga bitcoin di masa lalu, setelah terjadi penurunan pasti akan ada kenaikan tetapi entah kapan itu terjadi, bisa besok,lusa,bulan depan atau tahun depan.Selain melihat dari grafik naik turun bitcoin dimasa lalu, bitcoin  juga memiliki supply yang terbatas yaitu cuma 21.000.000 dan pada saat artikel ini diketik supply bitcoin yang beredar dipasaran telah mencapai 16.900.000 yang berarti tinggal 4.100.000 bitcoin lagi yang tersisa.


Kesimpulan

Bitcoin adalah sebuah aset digital yang sangat beresiko mengalami kenaikan dan kemunduran dalam hal harga dan mungkin Anda bisa saja kehilangan uang Anda dalam sekejap.Jika Anda ingin berinvestasi di bitcoin pikirkanlah baik - baik sebelum memulai aksi dan bersiaplah dengan segala resiko yang akan Anda hadapi.